Rutin Cek Tekanan Darahmu untuk Mencegah Hipertensi

Percakapan atau kalau kata kakak echa omelan hari hari mommy3a sama anak anak: kakak, aldan, arfan. Tolong donk kalau habis main dirapihin, jangan loncat- loncat dikasur ya, kalau mandi jangan bercanda aja cepetan jangan main air  aja itu airnya sampai keluar kan becek lantainya, kalau makan cepetan yah jangan sambil ngobrol, jangan rebutan mainan, jangan berantem dll. STRES deh mamah lama lama bisa darah tinggi deh, gitu kira-kira kalau mommy3a ngomel😅

Ampun deh punya anak tiga laki semua ya gitu deh rumah gak bisa rapih, mesti banyak banyak sabar karena tiga anak ini ''pecicilan'' semua. Untung pak suami sering ingetin untuk gak marah marah terus, sabar aja udah rapihin rumah nanti malem aja pas anak sudah pada tidur.

Makanya sekarang mommy3a sudah lebih kalem dan santai jangan terlalu dibawa pusing takut juga kan nanti darah tinggi beneran karena sering ngomel. Eh tapi benar gak sih salah satu penyebabnya karena sering marah? ternyata memang salah faktor penyebabnya karena stres. Nah jadi benar yah marah marah dapat memicu stres yang menyebabkan tekanan darah naik.

sumber Kemenkes RI

Hari Hipertensi Sedunia

Teman-teman kalian sudah pada tahu belum kalau setiap tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Hipertensi Dunia Tahun 2019. Tentu saja bukan perayaan yang menyenangkan tapi sebagai pengingat kita akan bahaya dari Hipertensi.

Pada tanggal 17 kemarin saya dan teman teman @bloggercrony diundang ke  gedung Kemenkes RI untuk membahas lebih mendalam mengenai apa itu Hipertensi, faktor penyebab dan pencegahannya, kita melakukan sharing session dengan tema "Know Your Number, Kendalikan Darahmu dengan CERDIK''. Tema ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat bahwa hipertensi dapat dicegah dan diobati. Juga untuk mengajak masyarakat melakukan pengukuran tekanan darah secara berkala untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi.



Narasumber yang hadir pada hari itu diantaranya:

1.Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dr.Cut Putri Arianie,MHKes

2.Perhimpunan Hipertensi Indonesia dr.Tunggul Situmorang,Sp.PD-KGH,FINASIM

3.Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia dr.Lusiani,SpPD,K-KV,FINASIM

Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg .

Menurut data WHO tahun 2011 ada satu milyar orang didunia yang menderita Hipertensi, dua pertiga diantaranya berada di negara berkembang yang berpenghasilan rendah sedang. Prevalensi hipertensi akan terus meningkat tajam diprediksikan pada tahun 2025 nanti sekitar 29% orang dewasa di seluruh dunia akan menderita hipertensi. Jumlah yang sangat memprihatinkan ya. Hipertensi sudah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang setiap tahun, 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara yang sepertiga populasinya menderita hipertensi.

The Silent Killer

Hipertensi sering disebut the silent killer karena sering datang tanpa keluhan, yang menyebabkan penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap hipertensi tetapi kemudian mendapati sudah terkena penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi.

Tanda dan gejala Hipertensi

Kita bisa mendeteksi diri terkena Hipertensi atau tidak apabila timbul gejala seperti:

-Sering sakit kepala
-Pusing berputar
-Nyeri pada dada
-Mimisan
-Penglihatan berkunang-kunang
-Mudah lelah
-Kesemutan pada tangan dan kaki


Faktor Hipertensi

Kenali faktor penyebab hipertensi agar kita dapat mengendalikan tekanan darah 

1. Faktor risiko yang tidak dapat diubah
  • Faktor risiko yang melekat pada penderita hipertensi dan tidak dapat dirubah antara lain: umur, jenis kelamin, dan genetik
2. Faktor risiko yang dapat diubah
  • Faktor risiko yang diakibatkan perilaku tidak sehat dari penderita hipertensi antara lain merokok, diet rendah serat, konsumsi garam berlebih, kurang aktifitas fisik, berat badan berlebih / kegemukan, konsumsi alkohol , dislipidemia dan stress.

kika dr.Tunggul Situmorang,SpPD-KGH,FINASIM dr,Cut Putri Arianie,MHKes


Know your numbers

Karena memang sudah seharusnya semua orang dewasa yang berusia diatas 18th memeriksakan tekanan darahnya secara rutin agar mengetahui berapa tekanan darahnya. Ibu Cut mengatakan Hipertensi adalah salah satu faktor yang menyebabkan penyakit atau bisa disebut sebagai pintu masuk beberapa penyakit seperti jantung, stroke, gagal ginjal yang dapat menyebabkan kematian.

Faktor perilaku seperti merokok juga menyebabkan meningkatnya pasien terkena hipertensi. Perlu diketahui sekali kita terkena penyakit tidak menular, seumur hidup tidak bisa sembuh jadi harus minum obat sepanjang usia kita.

Jadi kita sendirilah yang harus mencegahnya dengan cara mengecek sendiri kadar hipertensi/tekanan darah secara teratur. Kematian tertinggi saat ini datang dari penyakit tidak menular seperti struk, diabetes, hipertensi dimana penyakit ini disebabkan oleh perilaku seperti merokok.

Faktanya 10 dari orang Indonesia diantaranya tidak tahu kalau dia terkena penyakit tidak menular. Dan dari 3 orang yang tahu dirinya terkena penyakit hanya 1 orang yang mau berobat. Padahal kita bisa periksa secara teratur tiap bulan dengan memanfaatkan kartu bpjs.

Data BPJS Kesehatan menyebutkan bahwa biaya pelayanan hipertensi mengalami peningkatan setiap tahunnya pada tahun 2018 sebesar 3 Triliun rupiah. 3 jenis penyakit dengan serapan biaya terbesar yaitu Jantung, Gagal Ginjal dan Kanker. Dan 2 diantaranya adalah karena hipertensi.

Dr Tunggul Sitamorang mengatakan Hipertensi adalah biang keladi dari kerusakan organ yang ada di pembuluh darah.Hipertensi diseluruh dunia adalah penyebab utama kematian dan kesakitan.

Pola Hidup Sehat

Demi mencegah dan mengontrol hipertensi kita perlu menjalani pola hidup sehat diantaranya:

1.Makanan dengan gizi seimbang dan batasi konsumsi gula, garam dan lemak
2.mempertahankan berat badan dan lingkar pinggang ideal
3.Gaya hidup aktif ,olahraga secara teratur dan perbanyak aktifitas fisik
4.Stop merokok(jauhi perokok agar terhindar dari bahaya perokok pasif)
5.Batasi konsumsi alkohol (bagi yang minum)

dr.Lusiani,SpPD,K-KV,FINASIM


Kendalikan Hipertensi dengan CERDIK

Cek Kesehatan
Enyahkan asap rokok
Rajin Olah Raga
Diet Seimbang
Istirahat yang cukup
Kelola stres dengan baik

Dengan mengetahui faktor hipertensi juga penyakit komplikasi lanjutan yang disebabkan oleh hipertensi diharapkan masyarakat sadar dan mau menerapkan pola hidup sehat.

Juga mau mengecek tekanan darah secara teratur guna mengendalikan penyakit hipertensi kedepannya. Sayangi keluarga dengan rutin mengecek tekanan darah dan lakukan pola hidup sehat demi mencegah hipertensi.

















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cha-Ching Kid$ At Home Belajar Konsep Keuangan dari Rumah Dengan Menyenangkan

Wisata Rasa Untuk Cegah GTM Di Masa MPASI

Tips Meredakan Gejala Perut Kembung dengan Motherlove Calming Cream