Platform Digital Mendukung Perempuan Berwirausaha

Kemarin papa3a dan anak-anak membuat video ucapan Selamat Hari Ibu untuk mommy3a. So sweet banget terharu saat anak-anak dan pak suami mengucapkan terimakasih kepada mommy karena sudah menjadi istri dan ibu yang baik bagi anak-anak. Begitu juga ucapan mereka kalau mereka semua menyayangi mommy.

Tak terasa beberapa hari lagi menjelang peringatan Hari Ibu sudah mulai ramai, mulai dari sekolah-sekolah yang mengajak anak didiknya misalnya membuat kartu ucapan untuk ibu dirumah. Sebagai ucapan terimakasih kepada ibu karena telah mengurus dan mendidik anak-anaknya dirumah.

Tapi sekarang ini peran ibu itu bukan hanya sekedar mengurus anak dirumah lho, karena banyak sekali ibu yang bekerja diluar. Ada yang bekerja kantoran, freelance seperti mommy3a, dan bahkan banyak perempuan yang menjadi entrepreneur sukses diluaran sana. Tentu saja kesuksesan seorang ibu itu semua tidak lepas dari dukungan terutama dari keluarga.

Menjelang peringatan Hari Ibu yang ke-91 mommy3a pada hari Senin 16 Desember 2019 yang lalu mommy sangat senang sekali karena dapat menghadiri Talkshow inspiratif yang diadakan oleh KPPPA (Kementerian Pemberdayaan  Perempuan dan Perlindungan Anak) yang bertempat di Ruang Serbaguna lantai 4 Gedung Perpusnas.


Acara talkshow ini adalah rangkaian acara kegiatan SHEnergy Kreasi yang merupakan wadah kreasi, wadah inspirasi untuk mendorong tumbuhnya wirausaha perempuan khususnya perempuan millenials menuju perempuan berdaya dan kewirausahaan. Sesuai dengan tema acara hari itu Perempuan Berdaya Indonesia Maju.

Kenapa wirausaha? karena perempuan mempunyai peluang yang sama seperti laki-laki untuk bisa sukses berwirausaha. Perempuan perlu berdaya dalam arti peran perempuan dalam ekonomi perlu ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Perempuan harus berdaya akan menjadi pendorong terwujudnya kualitas hidup perempuan, yang nantinya akan terwujud sumber daya manusia yang berkualitas, hal ini merupakan bagian dari visi presiden untuk mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju.


Hadir pada hari itu Ibu Bintang Puspayoga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ibu Bintang Puspayoga mengatakan perempuan harus berdaya untuk mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan, peningkatan peran keluarga dalam pendidikan mencegah perkawinan usia dini pada anak-anak dan pencegahan pekerja anak.

Platform Digital Mendukung Perempuan Berwirausaha

Di era digital saat ini perempuan harus bisa mengikuti kemajuan teknologi informasi di era digital 4.0 melalui pemanfaatan platform digital marketing. Saat ini perempuan harus melek teknologi karena digital marketing adalah inovasi dalam dunia marketing yang memudahkan para wirausaha dalam berbisnis.

Dengan adanya paltform digital perempuan yang berwirausaha mempunyai peluang untuk mengenalkan hasil kreasinya agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas di seluruh daerah di Indonesia bahkan sampai ke mancanegara. Jika produknya sudah dikenal masyarakat luas usaha nya pasti bisa berkembang pesat dan hal ini mempengaruhi kestabilan ekonomi bukan hanya untuk pelaku bisnis bahkan negara.

Acara pada hari itu diisi oleh narasumber yang sangat menginspirasi para perempuan:

Foto Narasumber doc.teman blogger Irena Faisal

Arto Biantoro

Arto Biantoro dari Brand Advent adalah lulusan di bidang Sistem Informatika dan Design Periklanan di California State University of Fresno dan Academy of Art University, San Fransisco Amerika Serikat. Pulang ke Indonesia bekerja di perusahaan periklanan terbesar di dunia McCann Erickson Indonesia sebelum akhirnya resign karena beliau tertarik dengan brand-brand lokal dan  ingin mengenalkan ke masyarakat luas dan mengembangkan brand-brand lokal tersebut. Beliau membuatkan strategi agar brand lokal dapat dikenal masyarakat dan menembus pasar. 

Diajeng Lestari

Diajeng Lestari dari Hijup, siapa yang tidak tahu Hijup? Diajeng adalah pendiri e-commerce pertama di Indonesia di bidang fashion muslim ini. Hijup adalah e-commerce yang menjadi wadah para designer Indonesia agar bisa menjual brand produk mereka dipasaran. Saat ini Hijub sudah sukses mengirim beberapa koleksinya ke 50 negara didunia. Hijup berawal dari pemikirannya saat ia masih menjadi karyawan yang ingin membeli pakaian hijab yang fashionable tetapi tidak memiliki banyak waktu. Saat itu ia melihat peluang karena rata-rata orang pasti mempunyai smartphone. Ia ingin membuka e-commerce yang dapat memudahkan para perempuan muslimah agar mudah mendapatkan pakaian. Ajeng mendirikan Hijup bersama sang suami pada tahun 2011.


Hana Keraf

Ini adalah kesempatan saya kedua saya bertemu mba Hana dari Du'anyam. Setahun yang lalu saya pernah mengikuti talkshow inspiratif yang narasumber nya beliau. Saya kagum dengan mba Hana, beliau adalah lulusan dari Universitas di Jepang yang balik ke Indonesia untuk menyejahterakan kaum perempuan khususnya yang berasal dari daerahnya NTT. Du'anyam adalah social enterprise atau wirausaha sosial yang berdiri pada tahun 20124  yang memulai proyek pertamanya di kota Larantuka, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Du'anyam memberdayakan perempuan dengan memberikan pekerjaan alternatif bagi ibu hamil supaya tidak melakukan pekerjaan berat diladang yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan. Ini adalah pemberdayaan perempuan dengan membuat anyaman kerajinan tangan yang lucu. Melalui pendapatan alternatif ini para perempuan di Flores dapat menghasilkan Rp.500.000 per bulan yang nantinya dapat disimpan sebgai tabungan persalinan. 

Duanyam ini rutin menjual 4000 produk anyaman dari NTT untuk 150 klien setiap bulan nya dengan data total dari 1005 mama ada 600 mama dari NTT yang teratur dan rutin memproduksi untuk Du'anyam.

Sylvia Surya

Sylvia Surya dari Kopi Soe, Kopi Soe berhasil menjadi Gofood Top Merchant karena sudah mempunyai lebih dari 150 cabang di seluruh Indonesia.

Sara Dhewanto 

Sara Dhewanto pendiri duithape yang merupakan perusahaan fintech yang berfokus pada pembayaran elektronik bagi yang tidak memiliki rekening bank. Duithape telah memenangkan penghargaan di level Internasional.

Sherlyana 

Sherlyana dari Blanja.com e-commerce yang bekerjasaam dengan banyak UKM di Indonesia.

doc. JangIpan blogger

Dari narasumber yang hadir mommy3a mendapat pelajaran kalau perempuan memiliki kemampuan berwirausaha yang sama dengan laki-laki. Perempuan bisa berhasil dan berdaya karena usahanya yang gigih juga tidak lepas dari berkembangnya kemajuan teknologi di era digital. Karena di era digital membuat berwirausaha menjadi fleksibel, oleh karena itu perempuan harus mampu mengakses teknologi di era digitalisasi saat ini.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cha-Ching Kid$ At Home Belajar Konsep Keuangan dari Rumah Dengan Menyenangkan

Wisata Rasa Untuk Cegah GTM Di Masa MPASI

Tips Meredakan Gejala Perut Kembung dengan Motherlove Calming Cream