Kenali Tanda, Gejala dan Pencegahan Penyakit Ginjal

Ginjal adalah organ penting yang ada di dalam tubuh kita. Kita pasti pernah mendengar kewajiban minum air putih minimal 8-10 gelas per hari agar ginjal tetap sehat dan bisa bekerja dengan baik.


Memang apa sih fungsi ginjal untuk tubuh kita?
  • Memfiltrasi darah dan membuang zat-zat beracun dari dalam tubuh.
  • Menyeimbangkan cairan tubuh.
  • Menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
  • Menjaga keseimbangan asam basa tubuh.
  • Mengatur tekanan darah.
  • Pembuatan sel darah merah.
  • Metabolisme mineral.
Ginjal memang organ vital dalam tubuh kita, pernah dengar cerita orang yang menjalani transplantasi ginjal atau dialisis (cuci darah) biaya untuk terapi ini sangatlah besar sekali bila dikalkulasi karena harus dilakukan secara rutin.

Apalagi untuk transplantasi ginjal, siapa yang rela memberikan ginjalnya untuk orang lain? Sampai ada istilah jual ginjal untuk mendapat uang banyak. Yah memang karena sulit menemukan orang dan ginjal yang cocok dengan tubuh seorang yang sudah menderita penyakit ginjal kronis. Perlu nya pengetahuan mengenai penyakit ginjal ini agar masyarakat lebih aware akan kesehatan ginjal nya.


Beruntung sekali aku berkesempatan menghadiri acara untuk memperingati Hari Ginjal Sedunia bersama rekan blogger kesehatan di Kemenkes tepat tanggal 12 Maret 2020 yang lalu. Dengan tema global Hari Ginjal Sedunia di tahun 2020 ini adalah "Kidney Health for Everyone Everywhere: from Prevention to Detection on Equitable Access to Care"

Hari ginjal diperingati agar masyarakat lebih peduli dengan kesehatan ginjal nya, agar masyarakat mau melakukan pola hidup sehat untuk pencegahan penyakit ginjal dan agar pelayanan kesehatan merata untuk semua dimana saja.

Perlu diketahui penyakit ginjal adalah PTM (penyakit tidak menular) dengan urutan ke 11 penyebab kematian terbanyak di dunia.

Penyebab penyakit ginjal timbul dari berbagai faktor seperti infeksi,  tumor, kelainan bawaan, penyakit metabolik/ degeneratif. Penyakit ginjal kronis terjadi karena berbagai faktor sperti penderita diabetes mellitus dan hipertensi.

Pasien penyakit ginjal kronis kebanyakan terlambat mengetahui karena tidak ditemukan gejala yang khas pada awal penyakit ini.

Kenali tanda dan gejala penyakit ginjal kronis seperti:

  • Tekanan darah tinggi.
  • Perubahan frekuensi dan jumlah BAK dalam sehari.
  • Adanya darah dalam urin.
  • Lemah dan sulit tidur.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Sakit kepala.
  • Tak dapat berkonsentrasi.
  • Gatal.
  • Sesak.
  • Mual dan muntah.
  • Bengkak pada bagian kaki dan pergelangan kaki serta pada kelopak mata waktu pagi hari.

Penting melakukan deteksi dini untuk menghambat progesivitas penyakit, dengan pemeriksaan darah dan urin untuk mengetahui penurunan fungsi ginjal. Melakukan pemeriksaan darah dengan melihat kadar kreatinin, ureum, Laju Filtrasi Glomerulus (LFG). Pemeriksaan urin dengan melihat kadar albumin atau protein. Pemeriksaan dini ini bisa dilakukan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau Rumah Sakit.

Demi mencegah pencegahan penyakit ginjal kita bisa melakukan CERDIK dan deteksi dini

Cek kesehatan secara rutin
Enyahkan asap rokok
Rajin aktifitas fisik
Diet sehat kalori seimbang
Istirahat cukup
Kelola stres

Ini juga berlaku bukan hanya untuk mencegah penyakit ginjal tapi PTM lainnya. 

Sementara itu kita bisa melakukan pola gidup sehat untuk mencegah penyakit ginjal dengan:
  1. Aktifitas fisik teratur.
  2. Makan makanan sehat (batasi asupan GGL).
  3. Kontrol tekanan darah dan gula darah.
  4. Monitor berat badan dan mempertahankan BB normal dan mencegah obesitas.
  5. Minum air putih minimal 2liter per hari.
  6. Tidak konsumsi obat-obatan yang tidak dianjurkan.
  7. Tidak merokok 
Dan untuk individu beresiko direkomendasikan melakukan pemeriksaan penapisan: yaitu penderita hipertensi, obesitas, diabetes mellitus, ras Afrika, Asia, Aborigin dan terdapat riwayat penyakit ginjal pada keluarga.

Penyakit ginjal kronis hingga sat ini tidak bisa sembuh, dan PGK juga dapat menyebabkan masalah lainnya termasuk penyakit kardiovaskular. Dan jika tidak ditangani dapat berlanjut kepada penyakit ginjal tahap akhir (PGTA) yang membutuhkan terapi pengganti ginjal (TPG). Yang mana biayanya sangatlah tinggi😢.

Padahal WHO mengatakan 70% PTM bisa dicegah yaitu 7 dari 10 orang dapat dicegah termasuk penyakit ginjal dengan pencegahan faktor resiko dan perubahan gaya hidup. So yuk pola hidup sehat sekarang juga dan salam sehat ya.





Komentar

  1. Terima kasih untuk artikel ini. Memang kesehatan tiada banding. Aku perlu olahraga teratur sepertinya...

    BalasHapus
  2. info yang menarik mbak seputar penyakit ginjal, wahahah pantasan harga ginjal mahal yaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cha-Ching Kid$ At Home Belajar Konsep Keuangan dari Rumah Dengan Menyenangkan

Produk Yang Tepat Untuk Cegah dan Atasi Ruam Popok dan Biang Keringat

YUK Dateng ke Indonesia Properti Expo 2019