Terapkan Gerakan 3M untuk Pencegahan Covid-19

Genks gimana kalian semua masih tertib pakai masker kalau keluar rumah gak? Ingat ya sekarang kita hidup berdampingan dengan virus covid-19. So jangan kendor dan lalai ya, tetap pakai masker setiap keluar rumah. 



Iya tahu diluar tuh sudah banyak banget yang santai aja gitu keluar gak pakai masker, apalagi pedagang disekitaran rumah sini banyak banget yang gak pakai masker. Duh duh entah lah pada ngeyel, budeg atau nutup mata kali ya? Pada santai aja berdagang gak pakai masker, bikin ngeri sendiri dan ilfeel kalau mau beli makanan disitu. Padahal mah ya kita sekali-kali ya mau jajan juga, kan bosan makan masakan rumah terus. Ini sih alasan kalau lagi malas masak ya😅.

Perilaku tidak mau pakai masker ini tuh ternyata salah satu penyebabnya karena kurangnya empati, padahal memakai  masker itu bukan hanya untuk melindungi diri sendiri tetapi juga melindungi orang lain lho. Iya jadi kita pakai masker biar tidak tertular virus dan tidak menulari virus juga ke orang lain.

Jujur ku heran hal sesimpel itu saja susah banget dikerjain, jangan banyak alasan dan berdalih ya. Sekarang tuh yang kena virus covid-19 ini sudah semakin banyak, pasien nya sudah sampai di circle kita, bisa tetangga, saudara atau bahkan keluarga.

Tapi yang aku heran nih kalau baru mendengar tetangga ada yang jadi pasien covid-19 tiba-tiba pada tertib pakai masker, tapi gak berapa lama  setelah itu mulai lupa lagi dan jadi santai lagi gak pakai masker. Sekian curhat aku☺sekarang yuk kita bahas gerakan 3M untuk pencegahan covid-19.

Gerakan 3M

Beberapa hari lalu aku mengikuti webinar bersama dengan blogger dengan tema “Yuuk Disiplin Covid-19 Ambyar” webinar yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan ini bertujuan agar masyarakat dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Sejak bulan Maret 2020 kebiasaan masyarakat berubah mulai dari work from home, school from home, pray from home, semua kegiatan dilakukan dari rumah karena ada nya PSBB. Lalu sekarang kita sudah memasuki era new normal dimana masyarakat sudah mulai banyak yang berkegiatan diluar lagi. Walau sekolah tetap belum dibuka tapi perkantoran pekerja nya sudah mulai banyak yang pergi ke kantor lagi.

Narasumber dr.Riskiyana S. Putra memaparkan kalau masyarakat bisa berkegiatan seperti biasa tetapi dengan cara yang baru. Berkegiatan di luar dengan menerapkan 3M, apa itu perilaku 3M:

  • Menggunakan masker.
  • Menjaga jarak dengan orang lain minimal 1m.
  • Mencuci tangan dengan sabun.

Karena aku pribadi pun merasa masih memerlukan pergi keluar rumah oleh karena itu aku selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan setiap keluar rumah. 



Seperti hari Sabtu malam Minggu lalu aku harus ke optik untuk mengganti kacamata, jadi ya mau gak mau aku pergi ke optik langganan yang ada di sebuah Mall, saat itu aku hanya pergi bertiga bersama suami dan adek Arfan. Dua kakak nya dirumah tidak ikut.

Saat pergi ke mall aku memakai masker berlapis karena maskernya masker kain, social distancing jaga jarak dengan pengunjung lain, mencuci tangan sehabis pegang uang. Sampai rumah aku cuci kaki dan tangan di kran depan rumah, lalu bebersih ke kamar mandi dan ganti baju. Memang agak repot tapi kalau sudah terbiasa rasanya ya biasa aja.

COVID-19

Covid -19 (Coronavirus Disease-2019) adalah penyakit baru yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pernapasan dan radang paru. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov-2).

Penularan covid-19 ini melalui 3 cara:

  1. Droplet atau tetesan cairan uang yang berasal dari batuk atau bersin.
  2. Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan.
  3. Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata sebelum mencuci tangan.

Melihat dari cara penularannya benar terlihat kan pentingnya penerapan 3M setiap keluar rumah.

Berikut gejala klinis covid-19:

  • Demam >37.3°C'.
  • Batuk, pilek.
  • Gangguan (sesak) pernapasan.
  • Sakit tengggorokan.
  • Letih dan lesu.

Kita semua bisa mencegah kenaikan angka penularan Covid-19 kalau tertib pakai masker setiap keluar rumah, masker medis N95 adalah masker yang sangat dianjurkan, kalau harus pakai masker kain lebih baik dilapis dan gunakan maksimal 4jam. Jadi setiap keluar rumah bawa masker cadangan ya.

Jaga jarak dengan orang lain yang bukan anggota keluarga minimal itu 1m, kalau memungkinkan 1,5m.

Rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir, atau minimal pakai dulu hand sanitizer sementara kalau belum menemukan air dan sabun. Jangan pegang area wajah saat belum mencuci tangan.

Narasumber kedua Dr. Rose Mini A.P.,M.Psi yang akrab disapa Bunda Romi memaparkan tentang penerapan perilaku 3M, mengapa masyarakat belum semua menerapkannya? Ada beberapa faktor internal dan eksternal:

Sebagian faktor internal seperti:

  • Kurangnya empati kepada sesama, tidak mampu memahami perasaan orang lain.
  • Hati nurani, tidak bisa membedakan suara hati yang menyuarakan mana yang benar dan salah.
  • Kurangnya kontrol diri, tidak mempunyai kemampuan mengendalikan dorongan dan berpikir sebelum bertindak.
  • Tidak menghargai atau peduli, tidak menganggap orang lain berharga.
  • Kurang tenggang rasa(menghargai perbedaan kualitas tiap individu)
  • Kebaikan, perhatian terhadap kesejahteraan orang lain.
  • Keadilan, kemauan memperlakukan orang lain secara layak. 

Faktor eksternal yang menyebabkan masyarakat tidak disiplin karena tidak ada aturan baku, tidak ada contoh, dan perlu konsekuensi yang ketat dan relevan. Sepertinya perlu diberikan denda bagi orang yang tidak memakai masker, menurut saya razia aja tidak cukup.

Agar menjadi kebiasaan tertib pakai masker, faktor internal dan eksternal perlu dilakukan bersamaan dan berulang. Agar pemahaman individu terbentuk, memahami kalau pakai masker itu wajib. Nantinya mayarakat yg tidak tertib akan disiplin memakai masker. Jangan sampai kita, keluarga, tetangga atau saudara terkena baru kita sadar akan pentingnya penerapan perilaku 3M.

Kedisiplinan dari masyarakat akan dapat membantu pencegahan kenaikan angka pasien covid-19. Kita semua pasti tidak mau terkena covid-19? Saat ini Vaksin belum juga ditemukan cara mencegah yang paling efektif dengan penerapan perilaku 3M bila harus keluar rumah untuk sementara ini, selain penerapan perilaku pola hidup sehat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cha-Ching Kid$ At Home Belajar Konsep Keuangan dari Rumah Dengan Menyenangkan

Wisata Rasa Untuk Cegah GTM Di Masa MPASI

Tips Meredakan Gejala Perut Kembung dengan Motherlove Calming Cream