Cegah dan Atasi Kolik Bayi dengan Interlac

Menangis sebenarnya adalah hal yang wajar bagi bayi, karena tangisan bayi itu memiliki banyak arti. Menangis bagi bayi adalah bentuk atau sebuah cara bagi bayi untuk berkomunikasi dengan orang tua atau orang yang berada di sekitarnya. Karena melalui tangisan, bayi dapat menyampaikan keinginan dan kebutuhannya. 

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab bayi menangis, misalnya: saat diaper sudah kotor dan penuh (karena BAK atau BAB), suhu di ruangan yang terlalu dingin atau panas, saat merasa haus dan lapar, atau bisa juga karena sedang merasa kesakitan (sedang demam, batuk pilek, gatal dan perih karena biang keringat atau sebab sakit lainnya). Jadi saat bayi menangis orang tua harus mengecek terlebih dahulu beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya. 

Tapi mungkin ada beberapa orang tua yang akan dihadapkan dengan kondisi dimana bayi rewel dan menangis terus menerus tanpa sebab yang jelas. Padahal saat di cek kondisi nya, diaper masih kering dan bersih, bayi sudah cukup ASI, dan tidak dalam keadaan sakit. Kalau dihadapkan dengan kondisi membingungkan seperti ini, bisa jadi si kecil terkena kolik lho.

Apa itu Kolik dan Ciri- Ciri Kolik

Kolik infantil atau kolik pada bayi adalah keadaan dimana bayi rewel, menangis berkepanjangan dan sulit dikendalikan tanpa sebab yang jelas. Kolik biasanya terjadi pada saat bayi berusia 2 minggu sampai 4 bulan. Dari data ada 1 dari 4 bayi baru lahir yang terkena kolik. Kolik terjadi pada bayi usia kurang dari 5 bulan, saat kolik bayi suka menangis berulang, dan ciri-ciri kolik yang berbeda dengan tangisan biasa adalah tangisannya yang membahana. 

Kolik lebih sering terjadi pada saat sore dan malam hari, sehingga berakibat orang tua dan bayi kesulitan dan kurang tidur juga kurang istirahat pada malam hari. Karena kurang tidur dan istirahat, ibu menjadi lebih cepat lelah dan mengantuk pada siang hari, dan hal ini bisa berpengaruh dengan menurunnya produksi ASI dan akan mempengaruhi bayi juga. Bayi jadi lebih rewel karena kurang tidur di malam hari, dan tidak mendapatkan cukup ASI.

Penyebab dan Akibat Kolik

Multifaktor penyebab kolik bisa terjadi karena perkembangan saluran cerna yang belum sempurna, alergi susu sapi, dan intoleransi laktosa. Tapi penyebab utama kolik adalah ketidakseimbangan mikrobiota pada saluran cerna, dimana bayi penderita kolik memiliki jumlah probiotik atau bakteri baik yang lebih rendah dan jumlah bakteri jahat lebih tinggi dibandingkan bayi sehat. Akibat kolik perut bayi terasa kembung karena adanya gas dan atau sembelit. Biasanya saat menderita kolik wajah bayi memerah dan kedua kakinya diangkat ke perut karena kesakitan. 

Sayangnya di Indonesia masih banyak bayi yang terkena kolik tapi tidak terdiagnosa apalagi diterapi. Karena mungkin banyak moms tidak terpikir si kecil sedang terkena kolik. Saat bayi menangis menjadi hal yang biasa, yang terpikir saat bayi menangis hanya karena lapar, atau tidak nyaman dengan diapers. Dan masih banyak mitos yang dipercaya di masyarakat seperti; menangis karena “ketempelan” atau masih ada juga yang memiliki keyakinan bayi akan lebih rewel pada saat hari lahirnya. Jadi gejala kolik tidak terdiagnosa karena tertutup berbagai pemikiran dan mitos tersebut.

Padahal kolik yang tidak didiagnosa dan diterapi ternyata memiliki dampak jangka panjang, misalnya anak berisiko lebih tinggi terkena ADHD atau kesulitan berkonsentrasi, nyeri pada perut, dermatitis atopik, alergi, rhinitis dan asma. Hal ini yang disebut dalam dunia kesehatan sebagai gut brain axis, secara sederhana diartikan ada hubungan dua arah antara saluran pencernaan (gut) dengan otak manusia (brain).

Mencegah Kolik Dengan Interlac


Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 25 Januari 2024 aku berkesempatan menghadiri Event Gathering Interlac Drops di Jalarasa Resto The Breeze BSD, Tangerang. Disana aku mendapat ilmu tentang kolik lebih dalam lagi dari mom Reisa. Dan senang sekali karena disana bisa bertemu dan sharing dengan moms lainnya yang juga rutin memberikan Interlac pada anaknya.

Pemberian rutin Interlac Drops bisa menjadi salah satu upaya yang moms lakukan untuk mencegah si kecil terkena kolik. Karena penyebab utama kolik adalah ketidakseimbangan mikrobiota pada saluran cerna, oleh karena itu pemberian probiotik (bakteri baik) Interlac perlu dilakukan. 

Interlac Drops mengandung Lactobacillus reuteri DSM 17938,  Interlac adalah satu-satunya suplemen probiotik yang sudah teruji klinis dan direkomendasikan untuk terapi dan pencegahan kolik yang efektif dan aman digunakan untuk bayi.

Dari hasil study, Interlac dapat menurunkan waktu menangis pada bayi sampai 74% setelah 1 minggu pemakaian, bahkan hasilnya sudah tampak dari mulai 1 hari pemakaian, dan tingkat keberhasilan penurunan durasi menangis bayi yang diterapi dengan Interlac mencapai 95%. Pemberian Interlac rutin dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dan mengurangi bakteri jahat di saluran cerna. Sehingga mikrobiota pada saluran cerna akan seimbang

Pemberian asupan probiotik sejak dini penting dilakukan untuk memelihara kesehatan saluran cerna si kecil. Penting sekali menjaga kesehatan saluran cerna, karena saluran cerna adalah otak kedua. Kalau saluran cernanya sehat, si kecil juga sehat dan tumbuh kembangnya akan optimal.

Oleh karena itu aku pun memberikan Alma Interlac Drops untuk menjaga kesehatan saluran cernanya. Karena pemberian rutin Interlac membuat saluran cerna sehat,  dapat mencegah perut kembung, mencegah sembelit. Untuk mencegah kembung yang sering dialami bayi, selain pijat ILU juga  bisa dengan pemberian Interlac secara rutin.

Interlac dengan rasa plain/netral, jadi aman dan disukai si kecil. Untuk dosis pakainya, 5 tetes 1x perhari, dan dapat digunakan setiap hari, mulai dari bayi baru lahir. Untuk pemberiannya, bisa diteteskan ke sendok dulu baru disuapkan ke mulut bayi, dan sebelum ditetes harus dikocok terlebih dahulu. Untuk penyimpanannya aku menaruh di kulkas, biasanya di bagian rak atas, jangan di freezer.

Interlac adalah suplemen kesehatan dengan kandungan 100 juta probiotik (bakteri baik). Interlac ikut mendukung terbentuknya generasi emas, karena pada masa golden age, atau 1000 HPK (hari pertama kehidupan) akan menentukan kesehatan dan perkembangan otak anak di masa mendatang, maka selain pemberian asupan nutrisi yang harus diperhatikan, pemberian suplementasi bakteri baik memiliki peran yang sama pentingnya.

Produk Interlac bisa dibeli tanpa resep dokter, dan mudah didapatkan, Interlac bisa dibeli secara offline di babyshop, modern supermarket (guardian, watsons, boots, dll) dan apotek terpercaya. Atau bisa juga dibeli secara online di Interbat Official Store yang ada di e-commerce kesayangan moms. 


Komentar

  1. mengejutkan yah mba efek jangka panjang dari kolik untuk bayi, aku belum lama tahu interlac ini krn mengikuti saran dari dsa dan alhamdullilah kolik pada anakku teratasi dengan baik setelah rutin konsumsi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulilah klo gitu ya mba, makanya aku jaga2 minumin anakku Interlac untuk cegah kolik.

      Hapus
  2. memang hati-hati ya sama kolik, kadang kita anggap anak nangis wajar saja dan malah ada yang ngira ketempelan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya terlalu percaya mitos, harusnya dicari penyebabnya dulu, makanya penting mengetahui gejala kolik pada anak bayi.

      Hapus
  3. Si cantik pinter pegang sendoknya. Udah enggak khawatir ya kalau kolik langsung kasih Interlac.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya alhamdulilah ada Interlac, solusi untuk cegah kolik.

      Hapus
  4. Freesy setiyo utami18 Februari 2024 pukul 21.23

    Jadi banyak tahu tentang kolik ya mba dan emang interlac good banget ya. ✨️

    BalasHapus
  5. Ternyata kolik ada efek jangka panjangnya ya mbak. Untung sekarang sudah ada Interlac untuk menjaga kesehatan pencernaan si kecil

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya jadi gak khawatir baby kena kolik, karena udah rutin konsumsi Interlac.

      Hapus
  6. Aku juga pake produk ini mba untuk mencegah kolik alhamdulillah cocok

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cha-Ching Kid$ At Home Belajar Konsep Keuangan dari Rumah Dengan Menyenangkan

Wisata Rasa Untuk Cegah GTM Di Masa MPASI

Tips Meredakan Gejala Perut Kembung dengan Motherlove Calming Cream