Rutin Ganti Oli Motor, Cek Harga Oli Motor Disini!

Sumber Pixabay

Sebagai kaum hawa aku memiliki kebiasaan buruk saat memakai kendaraan, eits tapi kalau aku bukan si pasang sen kanan tapi belok nya ke kiri atau sebaliknya lho ya😆. Kebiasaan buruk yang aku maksud adalah tidak rutin menyervis kendaraan yang sehari-hari aku pakai. Maunya cuma pakai aja dan terima beres, padahal kadang kan pak suami suka lupa juga mengecek kondisi motor, akhirnya berbagai kejadian mogok di tengah jalan raya kerap terjadi. 

Merawat atau menyervis mesin motor memang seharusnya dilakukan secara rutin dan berkala, karena mesin motor yang dirawat dengan baik, akan bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. Dan membuat performa mesin jadi lebih baik, dan performa mesin yang baik akan membuat kenyamanan saat sedang berkendara, dan menghindari dari berbagai kejadian mogok di tengah jalan. 

Dan salah satu perawatan mesin yang harus dilakukan rutin adalah mengganti oli, karena oli motor memiliki fungsi yang penting untuk mesin. Oli motor ibaratnya adalah darah, sesuatu yang sangat vital bagi kerja dan umur mesin.

Fungsi Penting Oli Motor yaitu:

Sebagai pembersih di dalam mesin. Setelah tersaring melalui filter, oli akan melewati bagian-bagian di dalam mesin. Saat oli melewati bagian yang kotor, kotoran akan dibawa atau didorong sehingga bagian itu kembali bersih.

Oli berfungsi sebagai pelumas mesin kendaraan. Karena ketika mesin bekerja, bagian-bagian komponen dalam mesin saling bergerak dan menyebabkan gesekan antar komponen. Oli berfungsi sebagai pelumas yang akan mengurangi gesekan mesin tersebut, dan mencegah dari kerusakan dan aus.

Dapat merapatkan celah antara dua benda yang bergerak.  Saat oli masuk ke dalam mesin akan membentuk suatu lapisan tipis yang merapatkan celah dua benda yang bergerak.

Mencegah mesin motor dari karatan, oli motor membantu  menutup permukaan yang  berbahan metal, dan mencegah dari oksidasi. Dengan cara ini dapat mencegah mesin berkarat.

Setelah mengetahui pentingnya fungsi oli motor, kedepannya diharapkan para pengendara sepertiku mengganti oli motor secara rutin atau berkala. Oli motor harus diganti ketika jarak tempuh yang sudah dicapai mencapai 4000-5000km, berlaku untuk motor yang rutin dipakai setiap hari. Biasanya jarak tersebut dicapai dalam waktu 2 bulan, jadi mengganti oli motor dapat dilakukan setiap 2 bulan sekali.

Dan ternyata kata pak suami oli motor itu banyak jenisnya, maafkan aku yang baru tahu ini😆. Oleh karena itu untuk mengganti oli motor lebih baik dilakukan oleh ahlinya yang mengerti mesin, karena tidak boleh sembarangan. Selain harus diganti rutin, oli juga harus diganti sesuai kebutuhan mesin motor. Dan berdasarkan bahan dasarnya, oli motor terbagi lagi menjadi beberapa jenis. 

Jenis oli motor berdasarkan bahan dasarnya:

Oli mineral bahan dasarnya adalah bahan mineral atau minyak bumi murni yang dilakukan proses penyulingan, dan ditambahkan zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan fungsi oli. Namun viskositas pada oli mineral memang kurang stabil saat dihadapkan dengan suhu yang tinggi dan juga cuaca ekstrim. Oli ini dapat mengakibatkan kerak pada permukaan komponen pada mesin motor, dan oli mineral tidak direkomendasikan untuk motor keluaran terbaru.

Oli sintetik berbahan dasar dari minyak bumi yang sudah diolah kembali, dan ditambahkan bahan aditif. Oli sintetik diproses dengan formula terbaru. Oli sintetik bebas kandungan karbon reaktif, karena hasil pemilahan terbersih dari oli mineral. Oli sintetik mudah menguap, dan daya viskositas lebih stabil ketika digunakan di kondisi ekstrem panas maupun dingin. Oli  ini cocok untuk motor tua atau motor keluaran tahun lama, dan cocok juga untuk motor dengan performa tinggi, multi silinder, seperti motor balap.

Oli semi sintetik bahan dasarnya adalah campuran oli mineral dan oli sintetik. Oli dengan karakteristik  pelumasan yang baik ini memiliki harga relatif lebih murah, dan oli semi sintetik mengandung karbon aktif. Dalam segi viskositas oli semi sintetik lebih luas, dan baik daripada oli mineral dan lebih stabil. Oli semi sintetik dapat membuat kinerja mesin jadi lebih efisien, karena kadar penguapan oli jauh lebih rendah, dan oli semi sintetik cocok untuk motor keluaran terbaru.

Oli vegetable terbuat dari tumbuhan, yaitu buah jarak yang disuling lalu menjadi minyak, yang menghasilkan oli dengan tingkat pelumasan yang baik. Untuk harga memang harga oli vegetable memiliki  harga yang cukup mahal dibanding oli lainnya. Oli ini tidak disarankan untuk penggunaan jangka waktu lama karena proses oksidasi oli ini lebih cepat.

Oli full sintetik dengan karakter base oil dengan tingkat tertinggi. Kandungan ester di oli ini berfungsi melindungi mesin ketika perputaran tinggi, dan oli ini dapat menjaga suhu tetap stabil.

Jenis oli motor berdasarkan fungsinya:

Setelah mengetahui jenis oli berdasarkan bahan dasarnya, adalagi jenis oli berdasarkan fungsi, dan jenis oli motor terbagi 4 macam berdasarkan fungsinya, yaitu:

Oli mesin, oli ini menyebar ke seluruh komponen mesin dengan bantuan pompa oli, sehingga dapat mendukung kerja mesin. Penggantian oli pada mesin ini biasanya dilakukan saat sudah mencapai jarak 5.000-10.000km.

Oli rem, disebut juga minyak rem, khusus untuk sistem rem. Oli rem diganti saat sudah mencapai jarak 30.000km

Oli transmisi, berfungsi agar proses ganti gigi berjalan dengan mudah dan lancar. Oli terbagi dua, untuk kendaraan manual dan matic. Dan diganti saat mencapai jarak 20.000km.

Oli gardan / oli samping, biasanya digunakan pada kendaraan matic. Oli ini diganti jika sudah tercapai jarak 10.000km. 

Oli motor harus diganti secara rutin, karena bila tidak akan mengakibatkan hal-hal berikut, yaitu:

• Mesin berisik dan bergetar yang membuat tidak nyaman berkendara
• Kinerja mesin menurun
• Mengurangi ketahanan mesin
• Membuat bahan bakar boros
• Overheating
• Turun mesin

Tidak mau lagi mengalami berbagai akibatnya, oleh karena itu penting banget nih mengganti oli secara rutin dan berkala demi kenyamanan dan keselamatan pengendara. 

Walau kadang biaya yang dikeluarkan untuk mengganti oli motor memang tidak sedikit, apalagi kalau dilakukan di sembarang bengkel. Bisa kena harga tembak atau bahkan aksi tipu-tipu. Hal ini adalah salah satu penyebab yang membuat jadi malas dan menunda-nunda ganti oli motor. 

Padahal harga oli motor tidak terlalu mahal, dan sebanding dengan kenyamanan yang didapat bila ingin  kenyamanan saat  berkendara. Untuk mengganti oli motor bisa cek dulu deh harga oli motor disini ya. Harga oli motor disini dibanderol mulai dari harga 19.000 rupiah. Dan oli motor disini juga banyak pilihannya untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis motor. 

Untuk keperluan ganti oli atau servis motor lainnya aku percayakan pada Planet Ban. Karena Planet Ban adalah bengkel berkualitas dan terpercaya.  Harga suku cadang juga sesuai, berkualitas tinggi dan pelayanannya dapat diandalkan.

Yang terpenting outlet Planet Ban juga sudah tersebar di seluruh Indonesia, jadi mudah ditemukan.  Di Planet Ban tak ada istilah harga tembak atau tipu-tipu servis motor, karena Planet Ban terus berinovasi dan menyediakan produk-produk terbaik dan berkualitas untuk para pemilik sepeda motor di Indonesia.