Yuk Lindungi Hutan Indonesia Lewat Lagu Dengar Alam Bernyanyi

Sumber pixabay

Bismillahirrahmanirrahim... kali ini aku mau curhat masalah biaya listrik yang semakin hari semakin boros, baru isi token listrik 100 ribu belum ada satu minggu, terkadang baru 4 hari, token listrik sudah habis (sudah bunyi bip bip tokennya😆).

Ya gimana gak cepat habis? sekarang udara semakin terasa panas, jangankan siang hari, pada malam hari pun udara terasa panas, kadang selesai mandi sore atau setelah Maghrib badan langsung berkeringat lagi (gerah, istilahnya kalau kata bapakku yang orang Jawa hawanya sumuk😅). Makanya AC di kamar dinyalain terus sama anak-anak. Nah AC terus menyala ini membuat boros pemakaian listrik. Ya elektronik dirumah yang daya listriknya besar salah satunya AC, jadi kalau AC terus menyala pemakaian listrik jadi boros. Mau marah tapi kasihan juga anak-anak kepanasan.

Tak bisa dipungkiri, udara yang semakin panas ini terjadi karena pemanasan bumi, atau sebutan yang lebih familiar di masyarakat namanya adalah global warming. Penyebab pemanasan bumi terus terjadi karena bumi yang semakin rusak karena perubahan iklim yang ekstrem. 

Salah satu penyebab pemanasan bumi terjadi karena keberadaan area hutan kita yang terus berkurang. Padahal keberadaan area hutan Indonesia sangatlah penting, bukan hanya bagi masyarakat Indonesia sendiri, bahkan bagi dunia lho. Hutan adalah pendingin udara bumi alami. Dan faktanya hutan Indonesia adalah paru-paru dunia, menurut data Forest Watch Indonesia (FWI) hutan Indonesia adalah hutan terluas ketiga di dunia. Yang terdiri dari hutan tropis dan sumbangan dari hutan hujan (rain forest) Kalimantan dan Papua. FWI ini adalah lembaga independen pemantau hutan Indonesia. Sebagai paru-paru bumi, selain memproduksi oksigen, hutan Indonesia juga berfungsi sebagai penyerap emisi karbon yang besar, memang hutan #IndonesiaBikinBangga ya.

Keberadaan hutan sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan alam. Hutan tropis Indonesia juga menyimpan banyak potensi energi mikrobiologi yang sangat diperlukan dunia. #HutanKitaSultan karena hutan Indonesia juga menyimpan keragaman hayati paling kaya di bumi, yaitu dengan adanya 30 juta jenis flora dan fauna. Dan hutan bukan hanya sebagai rumah bagi tumbuhan dan hewan, hutan juga dijadikan rumah dan tempat bergantung hidup bagi jutaan manusia. 

Hutan juga merupakan tempat tanaman penghasil sejumlah obat-obatan penting tumbuh, obat-obatan ini yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Karena banyak obat-obatan yang digunakan untuk pengobatan medis berasal dari tanaman yang ditemukan di hutan hujan Indonesia.

Berkurangnya area hutan di Indonesia terus terjadi karena kebakaran hutan dan adanya pengalihan fungsi lahan. Padahal hutan dapat berfungsi sebagai pertahanan terbaik untuk melawan bencana alam seperti banjir dan juga tanah longsor. Terus berkurangnya hutan dapat menyebabkan banjir terjadi saat curah hujan tinggi, karena fungsi hutan yang dapat membendung jumlah air. Kalau hutan tidak ada, curah air yang banyak tidak dapat terserap dan terbendung, sehingga terus mengalir ke hilir. Selain banjir juga banyak flora dan fauna yang akan kehilangan tempat hidupnya. Nah banyak banget kan dampak negatif berkurangnya hutan. 

Oleh karena itu kita harus ikut berpartisipasi melindungi hutan Indonesia, ada berbagai cara yang dapat kita dilakukan untuk melindungi hutan Indonesia, cara yang bisa dilakukan #UntukmuBumiku diantaranya adalah dengan mengganti tanaman tua dengan tanaman muda, melakukan reboisasi, mencegah terjadinya kebakaran hutan, tidak menebang pohon sembarangan, tidak membuang sampah di hutan, menggunakan produk daur ulang, menghemat pemakaian tisu karena tisu terbuat dari kayu, menghemat atau mengganti pemakaian minyak kelapa sawit, atau cara paling mudah yang bisa kita lakukan sekarang juga adalah dengan mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi.

Loh koq bisa ikut partisipasi melindungi hutan hanya dengan mendengar lagu? 



Tahukah kamu kalau bulan Agustus diperingati sebagai Hari Hutan Indonesia. Jadi dalam rangka Hari Hutan Indonesia dan menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-77, yuk kita partisipasi dalam melindungi hutan Indonesia hanya dengan mendengarkan lagu. 

Lagu #DengarAlamBernyanyi yang dibawakan Laleilmanino bersama Chicco Jerikho, HiVi! dan Sheila Dara dirilis demi memperingati Hari Bumi Sedunia pada 22 April lalu. Trio Laleilmanino menciptakan lagu Dengar Alam Bernyanyi ini di tengah hutan belantara, saat mereka berkunjung ke kawasan Hutan Wisata Situ Gunung, yang merupakan pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pada bulan Maret lalu. Di tengah kesunyian hutan Nino mendapat inspirasi menulis lagu ini.

Chicco Jerikho menyambut ajakan kolaborasi karena lagu Dengar Alam Bernyanyi membawa pesan penting, tentang isu lingkungan hidup yang harus digalakkan.  Begitu juga dengan HiVi! dan Sheila Dara yang jatuh hati dengan pesan dari lirik lagu Dengar Alam Bernyanyi.

Lewat lagu Dengar Alam Bernyanyi kita semua kembali diingatkan untuk menjaga bumi dan hutan khususnya, agar hutan kembali menjaga kita.

Hanya dengan mendengar lagu Dengar Alam Bernyanyi saja kita sudah ikut membantu melindungi kelestarian hutan, karena royalti dari lagu Dengar Alam Bernyanyi ini nantinya akan digunakan untuk konservasi hutan di Kalimantan. Kamu bisa mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi disini atau disini . 

Karena dengan semakin banyak yang mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi akan semakin banyak royalti yang terkumpul dan nantinya digunakan untuk perlindungan hutan. Dimulai sekarang juga, dari hal-hal kecil seperti ini kita bisa menjadi #TeamUpforImpact yang ikut berpartisipasi melindungi hutan Indonesia. 

Bila kau lelah dengan panasnya hari 

 Jagalah kami agar sejukmu kembali

Lirik dan musik lagu Dengar Alam Bernyanyi  bukan hanya easy listening karena komposisi musik yang catchy tapi juga liriknya sarat makna. Membuat ketagihan untuk mendengarnya berulang-ulang, karena aransemennya yg easy listening dan melekat di benak.

Pentingnya keberadaan dan kelestarian hutan sebenarnya adalah untuk kebutuhan manusia juga. Maka dari itu hutan harus dilindungi agar kedepannya lahan hutan tidak terus berkurang. Karena adanya hutan sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam, sehingga bisa mencegah pemanasan bumi. Kalau hutan terlindungi, nanti ya udara juga jadi lebih dingin, karena hutan adalah penghasil oksigen. 

Nino (Laleilmanino) berharap lagu Dengar Alam Bernyanyi dapat menjadi gerbang pembuka agar anak-anak muda lebih peduli dengan alam dan lingkungan disekitarnya. Bisa dimulai dengan mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi ini sebagai langkah awal, karena royaltinya digunakan untuk konservasi hutan.

Sumber fakta hutan Indonesia terluas ketiga di dunia sumber:

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/01/12/bagaimana-hutan-indonesia-sebagai-paru-paru-dunia-di-masa-depan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cha-Ching Kid$ At Home Belajar Konsep Keuangan dari Rumah Dengan Menyenangkan

Wisata Rasa Untuk Cegah GTM Di Masa MPASI

Tips Meredakan Gejala Perut Kembung dengan Motherlove Calming Cream