Mengikuti Hospital Tour dan Mengenal Skoliosis di RS Premier Bintaro

Beberapa hari yang lalu, tepatnya hari Kamis, 9 Juni 2022, pagi hari aku melakukan perjalanan dari Depok ke Bintaro untuk mengikuti Health Talk Event yang diadakan di RS Premier Bintaro. Acara ini dihadiri juga oleh rekan blogger dan vlogger yang datang dari Jabodetabek, ada juga yang datang dari Bandung dan Yogyakarta. 

Acara dimulai dengan Hospital Tour, iya jadi kita diajak tur mengelilingi rumah sakit RS Premier Bintaro untuk melihat suasana kamar perawatan, dan juga berbagai fasilitas layanan unggulan yang ada disana. Setelah selesai Hospital Tour acara dilanjutkan dengan sesi Talkshow yang mengambil tema "Kenali Skoliosis Sejak Dini". 

RS Premier Bintaro 

RS Premier Bintaro beralamat di Jl. MH Thamrin  No.1, sektor 7 Bintaro Jaya, Kota Tangerang Selatan, 15224. RS Premier Bintaro, rumah sakit dengan filosofi "People Caring for People" beroperasi mulai dari 12 Agustus 1998 dengan nama Rumah Sakit Internasional Bintaro, lalu pada tanggal 12 Agustus 2010 berganti nama menjadi Rumah Sakit Premier Bintaro. Mengutip dari website RS Premier Bintaro perubahan nama rumah sakit dilakukan untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku tentang Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia.

RS Premier Bintaro adalah bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care Group, grup rumah sakit swasta yang memiliki lebih dari 100 rumah sakit dan fasilitas di Australia, Inggris, Prancis, Malaysia dan Indonesia. RS Premier Bintaro adalah rumah sakit umum milik swasta dengan tipe B.

RS Premier Bintaro ini memiliki berbagai fasilitas layanan unggulan seperti: spesialis ortopedi dari berbagai subspesialisasi mulai dari bedah tulang belakang, bedah pinggul dan lutut, bedah tangan hingga bedah ortopedi terkait olahraga. 

Layanan unggulan lainnya adalah adanya Sport Clinic, Stroke Center, Vascular Center, Spine Center, dan yang terbaru adalah layanan Skin & Laser Clinic.

Spine Center menjadi salah satu layanan terbaik dari RS Premier Bintaro, layanan yang merupakan pusat layanan untuk mengatasi semua masalah tulang belakang secara terpadu dan komprehensif. Dengan tim dari berbagai bidang spesialis. Ada spesialis bedah tulang belakang, spesialis neurologi dan sub neuro fisiologi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi dan spesialis radiologi.

Layanan unggulan lainnya ada Vascular Center, adalah layanan medis untuk mengatasi problem pembuluh darah secara terpadu dan komprehensif. Layanan ini ada untuk memberikan kemudahan masyarakat memperoleh layanan lengkap dan terpadu dalam satu atap, mulai dari penyaringan terapi obat, terapi bedah dan non bedah hingga kebutuhan pasien. Vascular Center didukung ahli bedah vaskular terbaik dan infrastruktur yang memadai.

Hospital Tour RS Premier Bintaro


Sekarang aku akan membagikan pengalaman mengikuti Hospital Tour di RS Premier Bintaro dengan pembaca blog ini. Jadi tur ini dibagi menjadi 5 kelompok, yang masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang, aku sendiri masuk di kelompok 3. 

Perjalanan dimulai dari lobby utama lalu masuk ke lobby tunggu pengunjung, suasana lobby nyaman dan cukup luas, dengan tempat duduk yang memadai juga ada tempat bagi para pengunjung yang mau makan, membeli cemilan atau bersantai di coffee shop. 


Setelah itu aku dan yang lain masuk ke ruang radiologi, RS Premier Bintaro memiliki MRI 3 Tesla, teknologi MRI 3 Tesla ini dapat mendiagnostik 60% lebih cepat. Gambar yang dihasilkan juga lebih akurat dan detail. Karena diagnosis yang tepat dapat membuat pasien mendapatkan terapi sedini mungkin, dan mempercepat penyembuhan pasien. Di ruang radiologi ini ada ruang tunggu VIP yang dibuat sangat nyaman, hal ini untuk membuat pasien dan pasien tidak takut saat akan melakukan perawatan medis. 


Setelah itu naik ke atas menuju roof garden dimana ruang outdoor ini berguna untuk tempat berjemur pasien, bagi pasien yang ingin berjemur di pagi hari atau sedang bosan berada dikamar bisa keluar sejenak di roof garden. 


Setelah itu kita berjalan menuju Stroke Center, dan masuk untuk melihat kamar perawatan disana. Selama berjalan menuju stroke center melewati berbagi ruang seperti ruang operasi dan CCU (critical care unit). Stroke Center RS Premier Bintaro dapat menangani pasien stroke mulai dari fase ringan, akut sampai ke gawat darurat.


Selesai dari Stroke Center lanjut lagi ke Skin & Laser Clinic. Layanan ini ditujukan untuk pasien yang ingin melakukan perawatan kulit. Skin & Laser Clinic RS Premier Bintaro memiliki alat bernama Fotona Lasers. Manfaat alat Fotona Lasers ini diantaranya adalah peremajaan kulit, mengurangi bekas jerawat, memperbaiki kulit kendur, mengurangi kerutan halus dan pigmentasi, hair removal, varises, snoring/mendengkur dan vagina rejuvenation. Selain itu laser ini juga dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan tatto.


Setelah dari Skin & Laser Clinic tur dilanjutkan ke Sport Clinic, kebetulan disana sedang ada atlet yang melakukan latihan karena mengalami cedera. Sport clinic ini selain ditujukan untuk atlet bisa juga orang biasa yang mengalami cedera saat berolahraga. Sport clinic adalah tempat untuk pencegahan sampai pemulihan, seperti pasien dengan kelainan jantung bisa berkonsultasi dengan dokter disini mengenai apa saja olahraga yang cocok dan bisa dilakukan.

Mengenal Skoliosis Sejak Dini



Selesai mengikuti Hospital Tour acara berikutnya adalah sesi Talkshow di Krakatau Room bersama dr. Asrafi Rizki Gotam, SpOT (K-Spine).  Talkshow ini mengambil tema mengenai penyakit Skoliosis. Mungkin beberapa dari kita masih ada yang asing dengan jenis penyakit ini. 


Jadi definisi skoliosis adalah kelainan tulang belakang dengan keadaan miringnya tulang belakang ke arah samping disertai dengan adanya rotasi pada tulang belakang. Banyak mitos yang beredar di masyarakat mengenai penyakit skoliosis ini, dan dibahas disini. Misalnya penyakit ini disebabkan karena pasien sering membawa beban berat di pundak/ punggung. Faktanya skoliosis ada bukan karena hal tersebut.

Berikut beberapa mitos mengenai skoliosis:

  • Skoliosis disebabkan karena  pasien sering mengangkat beban berat dan postur tubuh yang salah.
  • Skoliosis menyebabkan nyeri.
  • Skoliosis dapat dicegah.
  • Berenang dapat mengurangi sudut skoliosis.
  • Skoliosis dapat disembuhkan dengan posisi duduk yang baik. 
  • Manipulasi spine dapat mengurangi sudut skoliosis.
  • Fisioterapi dapat mengurangi sudut skoliosis.
  • Wanita dengan skoliosis tidak dapat hamil.
Skoliosis bukan disebabkan karena angkat beban berat atau postur tubuh yang salah, tetapi bisa karena gangguan fungsi saraf dan kelainan otot (skoliosis neuromuscular), skoliosis congenital karena kelainan bawaan, ada bagian tulang belakang yang tidak terbentuk sempurna. Skoliosis idiopatik tidak diketahui penyebabnya dan banyak ditemukan pada perempuan usia remaja. 

Oleh karena itu diagnosis sedini mungkin bisa dilakukan untuk mempercepat penanganan skoliosis. Perlunya dilakukan pemeriksaan rutin, pada perempuan di usia 10 dan 12 tahun, laki- laki di usia 12 dan 13 tahun.

Pada umumnya skoliosis (yang belum terlihat) ini tidak ada gejalanya. Kadang pasien skoliosis tahu dia menderita skoliosis secara tidak sengaja, misalnya bahu tidak simetris, terdapat punuk di punggung, payudara terlihat besar sebelah. Atau sering merasa pegal pada punggung dan pinggang.

Pemeriksaan skoliosis melalui pemeriksaan tapis dengan pemeriksaan fisik seperti: Scoliometer, Moire topography, Humpometer, plumb line test. 

Pemeriksaan dilakukan dengan posisi pasien berdiri tegak dan membungkuk.  Saat pemeriksaan berdiri tegak dapat dilihat saat posisi bahu kanan dan kiri sama tinggi, tonjolan scapula kanan dan kiri sama tinggi, lipat pinggang kanan dan kiri sama tinggi, panggul kanan dan kiri sama tinggi, jarak siku kanan dan kiri kebayang tubuh harus sama.

Pemeriksaan saat membungkuk (adam forward bending test), akan dilihat tonjolan punggung atas kanan dan kiri sama tinggi, tonjolan punggung bawah kanan dan kiri sama tinggi. 

Saat melakukan pemeriksaan apabila ditemukan keadaan seperti bahu tidak sama tinggi, panggul tidak sama tinggi, pasien perlu melanjutkan pemeriksaan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Karena skoliosis perlu ditangani sedini mungkin dan dengan cara yang tepat. Karena ada diluar ditemukan pasien yang melakukan pengobatan tidak tepat, misalnya dengan metode pijat, hal ini akan memperparah penyakit atau sampai menjadi lumpuh. Pengobatan yang tepat bertujuan untuk menghentikan pertambahan kurva skoliosis, menjaga keseimbangan tulang belakang, dan untuk mengurangi nyeri.

Pengobatan skoliosis dilihat dari seberapa parah tingkat skoliosis yang diderita pasien, observasi dan latihan fisik untuk skoliosis sudut <30 derajat. Orthosis (pasang brace) untuk sudut 30 - 40 derajat. Dan operasi untuk pasien dengan sudut >40 derajat. Pengobatan bertujuan untuk menghambat perburukan kelengkungan dan memperbaiki skoliosis. 

Metode orthosis (pasang brace) dilakukan untuk pasien dengan kurva antara 20 - 40 derajat pada masa pertumbuhan. Penggunaan brace selama 23 jam dalam 1 hari. Untuk kurva yang sudah lebih dari 40 derajat atau 45 derajat bisa dilakukan operasi untuk penanganan skoliosis. Operasi bisa dilakukan lebih cepat agar skoliosis semakin membaik. 

Dan Spine Center RS Premier Bintaro adalah layanan terbaik yang ada disana untuk membantu pasien skoliosis untuk melakukan pengobatan skoliosis. Karena disini pasien akan mendapat penanganan yang tepat karena ada tim dari berbagai bidang spesialis yang menangani Maslah tulang belakang. 

Operasi skoliosis relatif aman dengan resiko lumpuh minimal karena fungsi saraf dimonitor ketat oleh dokter spesialis saraf selama operasi. Untuk resiko kematian juga minimal karena dokter anestesi akan akan mengontrol pendarahan dan fungsi jantung paru selama proses operasi. 

Pasien skoliosis tetap dianjurkan juga untuk berolahraga gunanya adalah mengurangi rasa nyeri dan pegal pada punggung. Olahraga yang dilakukan untuk melatih core muscle, jenisnya seperti berenang, yoga, pilates, kick boxing. 

Ketika ditemukan bentuk punggung yang tidak sama kanan kiri, perlu secepatnya dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi skoliosis. Deteksi dini skoliosis sangat penting agar pasien dapat segera melakukan pengobatan dengan tepat. Konsultasi dan lakukan dengan dokter spesialis agar skoliosis dapat ditangani dengan tepat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cha-Ching Kid$ At Home Belajar Konsep Keuangan dari Rumah Dengan Menyenangkan

Wisata Rasa Untuk Cegah GTM Di Masa MPASI

Tips Meredakan Gejala Perut Kembung dengan Motherlove Calming Cream