Pilih Produk Dengan Label "Pilihan Lebih Sehat"


Assalamualaikum....alhamdulilah hari ini sudah memasuki puasa hari kedua. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan ya aamiin. Agar dapat berpuasa dengan lancar sampai selesai 30 hari nanti.

Dirumahku sendiri alhamdulilah puasa hari pertama lancar, "no drama" anak-anak mengeluh haus atau lapar. Kakak Al yang berusia 8 tahun di tahun ini, dari tahun kemarin saat usia 7 tahun puasanya sudah full, semoga tahun ini full lagi.

Kalau bulan puasa gini jadwal menyiapkan makanan jadi bertambah ya, setiap hari aku rutin bikin cemilan yang dijadikan menu takjil untuk berbuka. Untuk memanjakan lidah anak-anak supaya mereka semangat berbuka dan sahur.

Biasanya kalau berbuka anak-anak tidak langsung makan nasi dengan lauk-pauk, tapi mereka makan takjil dulu. Yang wajib ada tuh menu es-es an dan seringnya sih gorengan ya dibanding hidangan manis seperti cake. Seperti kemarin di hari pertama aku menyiapkan menu takjil roti goreng isi sosis dan milky coconut.

Milky Coconut

Pola makan dibulan puasa cenderung menyebabkan kenaikan BB, karena banyak menu yang berminyak atau berbahan santan yang dikonsumsi. Makanya aku sebagai mama harus cermat mengatur menu, harus rutin memasak sayur dan menyajikan buah untuk menyeimbangkan konsumsi makanan berlemak yang dimakan saat berbuka. 

Label Pilihan Lebih Sehat 


Mengontrol apa yang kita konsumsi sangatlah penting untuk menjaga kesehatan kita. Kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat harus diterapkan sedini mungkin, agar saat tua tidak terkena PTM (Penyakit Tidak Menular) seperti diabetes, asam urat, kolesterol bahkan stroke.


Sebagai mama aku pun memilih membeli produk makanan sehat untuk konsumsi keluarga.  Dan sekarang kita bisa lebih mudah menerapkan pola makan sehat dengan memilih konsumsi produk dengan "Label Pilihan Lebih Sehat" lho moms. 

Aku juga baru "engeh" kalau sekarang produk yang ada dipasaran ada yang hadir dengan label baru yaitu "Pilihan Lebih Sehat" setelah mengikuti webinar hari Selasa tanggal 6 April 2021 Minggu lalu bersama Frisian Flag yang mengangkat tema "Konsumsi Berkesadaran untuk Pilihan Asupan yang Lebih Sehat dan Lebih Baik, Investasi Kesehatan untuk Masa Depan".


Narasumber yang hadir pada acara Webinar hari itu ada:
  1. Dra. Rita Endang Apt M.Kes selaku Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM
  2. Seala Septiani S. Gz, M. Gizi selaku Nutrisionis
  3. Andrew F. Saputro selaku Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia
Isi UU No.18 Tahun 2012 Tentang Pangan "..bahwa negara berkewajiban   mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang"

Dra. Rita Endang menjelaskan salah satu cara mengurangi resiko PTM (penyakit tidak menular) melalui promosi kesehatan. Dan salah satu opsi kebijakan adalah mempromosikan "pola makan sehat" melalui berbagai program, dan salah satu programnya adalah dengan "Mengembangkan pelabelan gizi untuk pangan olahan" 

Pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu, dengan atau tanpa bahan tambahan. Upaya Badan POM adalah Kebijakan mengenai "Promosi Pola Pangan Sehat dan GGL (gula, garam, lemak) dituangkan pada ketentuan mengenai keterangan kandungan gizi pada label pangan olahan.

Keterangan kandungan gizi dan atau non gizi WAJIB dicantumkan pada label. Kewajiban untuk mencantumkan label gizi untuk semua pangan olahan kecuali untuk kopi bubuk, teh bubuk/serbuk, teh celup, AMDK (air embun, air mineral, air demineral), herba dan rempah.

Saat ini tabel kandungan gizi dikembangkan dengan logo "Pilihan Lebih Sehat" untuk memudahkan masyarakat dalam memilih produk pangan olahan yang didasarkan pada kandungan gizinya.


Dengan adanya logo Pilihan Lebih Sehat  (centang ✅ ) diharapkan dapat:
  • Menyediakan pilihan pangan yang lebih sehat untuk konsumen disesuaikan dengan kebutuhan gizinya.
  • Menurunkan tingkat asupan GGL (gula, garam, lemak) di masyarakat.
  • Mengedukasi konsumen untuk menjadikan kandungan gizi sebagai salah satu penentu "keputusan membeli" pangan olahan.
  • Menciptakan persaingan sehat dikalangan industri dengan mendorong reformulasi dalam menyediakan pangan olahan lebih sehat.

Pangan olahan dengan label pilihan lebih sehat akan sangat membantu masyarakat saat membeli makanan. Saat belanja biasanya kan kita hanya sempat mengecek tanggal kadaluarsa tanpa teliti membaca tabel kandungan gizi, nah dengan adanya label Pilihan Lebih Sehat✅ waktu belanja jadi lebih cepat selesai. Dan manfaat utamanya adalah memudahkan masyarakat mendapatkan pangan olahan sehat.

Mindful Consumption


Apa yang kita konsumsi akan berdampak bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga orang lain, misalnya keluarga kita. Sela Septiani selaku nutrisionis mengatakan pola makan kita menentukan kesehatan dan keuangan sekarang dan kedepannya. 

Pola makan sehat akan mempengaruhi keluarga kita juga akan kesadaran mengkonsumsi makanan sehat. Konsumsi makanan sehat sangat mempengaruhi kesehatan tubuh dikemudian hari, apabila sakit juga akan mempengaruhi kehidupan keluarga, saat ada anggota keluarga yang sakit anggota keluarga lainnya ikut membantu merawat. Merawat orang sakit membutuhkan tenaga juga biaya yang tidak sedikit.


Oleh karena itu harus "Think Before You Eat". Pahami konsep mindfull eating, saat ingin makan pahami benar apakah kita benar lapar atau hanya haus, lalu nikmati rasa makanan dan proses makan, tingkatkan awareness kita saat kita makan apakah makanan yang dikonsumsi sudah seimbang gizinya.

Apalagi dimasa pandemi ini karena WFH dan SFH ruang gerak jadi terbatas, kita makan banyak tanpa banyak bergerak juga yang bisa menyebabkan berat badan tak terkontrol. Saat merasakan gejala sakitpun kita takut mendatangi RS karena di RS kita takut terkena virus. Oleh karena itu penting menerapkan pola makan sehat untuk menjaga kesehatan tubuh dimasa pandemi ini.

Konsumsi dan pilih produk dengan label "Pilihan Lebih Sehat"

Nasi goreng telur, dori krispi, salad sayur

Dirumah untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak aku menerapkan pola makan gizi seimbang. Asupan makanan mulai dari karbohidrat, protein dan serat harus tercukupi.

Untuk karbohidrat selain mengkonsumsi nasi putih, anak-anak juga suka mengkonsumsi nasi dengan campuran biji-bijian, pasta, roti, mie dan kentang.

Untuk kebutuhan serat aku sering membuat sayur sop untuk mengolah aneka sayur. Sayur sop fleksibel dimasukin dengan banyak jenis sayuran misalnya: wortel, buncis, brokoli, kembang kol, pakcoy, jamur, lobak dan masih banyak lagi, kreatif mengolah menu saja ya moms. Kalau buah-buahan selain dikonsumsi langsung, aku sering mengolah menjadi aneka dessert dan puding.

Kebutuhan protein bisa dipenuhi dengan konsumsi telur, ikan, ayam, daging dan susu. Menurut tumpeng gizi seimbang susu termasuk dalam kategori protein. Dan susu ini rutin dikonsumsi anak-anakku, biasanya saat sarapan atau "ngemil time". Kalau lagi puasa susu sering aku pakai untuk mengolah menu dessert untuk berbuka.

Seperti saat puasa hari pertama aku membuat milky coconut sebagai menu es-es an untuk takjil. Selain segar juga bergizi karena terbuat dari susu. Setelah berpuasa seharian biasanya tubuh menjadi lemas, untuk mengembalikan stamina perlu memenuhi nutrisi tubuh dengan makanan sehat.


Mengkonsumsi susu dapat memenuhi kebutuhan gizi harian anak. Makanya aku membuat dessert ini untuk takjil buka puasa mereka, selain bisa langsung dikonsumsi tentunya.

Untuk membuat milky coconut aku memakai susu UHT Frisian Flag varian Coconut Delight yang sesuai dengan isi topping lainnya. Aku memilih Frisian Flag karena Frisian Flag Coconut Delight sudah ada label Pilihan Lebih Sehat, jadi pastinya produk ini kandungan gizinya baik dan seimbang sehingga lebih sehat untuk tubuh.


Berikut aku tulis resep Milky Coconut

Bahan:
🥥Frisian Flag Coconut Delight 900ml
🥥Sari kelapa 1/2 kg sisihkan airnya
🥥Kelapa muda (me: kelapa muda KW dibuat dari jelly rasa kelapa)
🥥Selasih kering 2SDM direndam air panas sampai mengembang

Cara membuat:
🥥Sendoki kelapa muda tuang di jar
🥥Tambah sari kelapa dan selasih
🥥Tuang susu sampai jar penuh
🥥Simpan di kulkas sampai dingin dan sajikan

Rasanya Milky Coconut ini enak, manis dan segar, cocok untuk menu takjil berbuka puasa. Frisian Flag dengan label Pilihan Lebih Sehat memudahkan dalam memilih produk susu UHT untuk keluarga, jadi tambah yakin dengan kandungan gizinya yang terjamin lebih sehat. 

Karena label Pilihan Lebih Sehat profil gizinya telah ditetapkan BPOM misalnya untuk gula maksimal 6gram per 100ml. Dengan label Pilihan Lebih Sehat diharapkan akan mengurangi resiko PTM. 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cha-Ching Kid$ At Home Belajar Konsep Keuangan dari Rumah Dengan Menyenangkan

Wisata Rasa Untuk Cegah GTM Di Masa MPASI

Tips Meredakan Gejala Perut Kembung dengan Motherlove Calming Cream