Puding Avoreo Chococheese

Mengolah alpukat menjadi puding adalah ikhtiar untuk kakak Al yang gak doyan makan alpukat biar mau makan alpukat gitu. Nah kalau sudah berwujud puding begini kan jadi lahap makan alpukat.

Bikin puding alpukat ini karena beberapa waktu lalu lagi ada alpukat promo harga "goceng" (di aplikasi sayur dan buah online langganan) isi 3pc ternyata isinya cakep😍. Pas beli tunggu beberapa hari dulu (agak lupa berapa hari). Akhirnya yang 2pc akhirnya matang, pas dibelah ternyata yang 1pc cakep mulus, yang 1 kurang mulus tapi bisa diambil separuh lah buat menggenapkan takaran sampai 200gr.

Kurang penuh soalnya ada yang tumpah sedikit😢

Jujur sebagai orang yg gak sabaran aku bangga bisa bikin pudding lapis rapih begini🤭. Sudah dari kapan mau eksekusi puding 3 lapis begini karena sayang punya loyang model ini jarang dipakai😂.  Memang ngebayangin harus menuang sesendok demi sesendok cairan puding supaya gak bocor lapisannya memang bikin mager duluan🤭

Avoreo Chococheese ini jenis puding premium, lapisan cheese nya itu pakai cream cheese ditambah oreo. Cairannya full susu UHT, choco nya pakai DCC, yang murah cuma alpukatnya ini cuma goceng😆

Oiya makannya ditambah vla vanila biar tambah enak lagi😋 aku pakai vla instan aja ya sudah capek ngelapis puding😆

Maafkan fotonya agak gelap karena waktu itu Depok lagi mendung dan gerimis, tapi sayang kalau ga difoto soalnya jarang-jarang bikin puding lapis gini.

Resep Puding Avoreo Chococheese

Bahan lapis 1:

🍮 200gr daging alpukat

🍮1bungkus bubuk agar plain

🍮500ml susu UHT full cream 

🍮5SDM gula pasir

🍮1/4 sdt garam

Bahan lapis 2:

🍮150gr cream cheese (me:cheesy)

🍮1bungkus bubuk agar plain

 🍮500ml susu UHT full cream

🍮5SDM gula pasir

🍮1SDM tepung maizena

🍮1SDM air lemon (me:pakai jeruk nipis)

🍮1/4sdt garam

🍮Oreo sesuai selera 1/2-1bungkus, patah-patahkan

Bahan lapis 3:

🍮150gr DCC (Dark Coooking Chocolate)

🍮1bungkus bubuk agar coklat

🍮500ml susu UHT full cream

🍮5SDM gula pasir

🍮1SDM tepung maizena

🍮1/4sdt garam

Cara membuat:

Buat lapisan 1 dahulu: 

  • Blender daging alpukat sisihkan
  • Siapkan panci untuk merebus agar-agar dan campur seluruh bahan 1 kecuali alpukat  halus, masak di atas kompor sambil diaduk sampai mendidih dengan api kecil saja
  • Setelah mendidih matikan api dan aduk pelan sampai menunggu uap panas mulai berkurang baru masukkan alpukat halus aduk rata
  • Setelah itu masukan agar alpukat ke loyang puding sisihkan

Lapisan 2:

  • Aduk cream cheese dengan gula pakai whisker sampai rata
  • Lalu tuang bubuk agar aduk rata lagi
  • Lalu tuang susu perlahan (janga langsung tuang semua) sambil diaduk pakai whisker (tangan kanan pegang whisker tangan kiri pegang gelas susu)
  • Naikkan panci diatas kompor, masak dengan api kecil sambil diaduk sampai mendidih
  • Matikan api, masukkan Oreo aduk rata, lalu tuang diatas agar alpukat, agar alpukat harus sudah agak "set" (supaya tidak bocor) tapi kalau sudah terlalu keras bisa ditusuk2-tusuk sedikit saja dengan tusuk gigi "baru" baru tuang lapisan agar keju oreo (tujuannya supaya lapisan menempel)
Lapisan 3:

  • Tim DCC dan sisihkan (double boiler jadi dibawahnya panci diisi air atasnya "ditindih" panci isi DCC) masak dengan api kecil sampai DCC larut.
  • Masak semua bahan lapisan 3 sampai mendidih dengan api kecil, lalu tuang DCC aduk rata matikan api.
  • Tuang agar coklat diatas agar keju (lakukan seperti lapisan agar keju ya tunggu lapisan agar keju "set" baru dituang lapisan coklat.
  • Dinginkan sampai "set" kurang lebih 2-3 jam, masukkan dikulkas sampai dingin.
  • Sajikan dengan vla vanila lebih enak, aku pakai vla instan tinggal seduh air hangat.

Puding Avoreo Chococheese ini jenis pudding premium yang padat, buat ngemil makan 1slice juga "agak" kenyang. Silahkan direcook ya, ini enak juga buat menu buka puasa😋.


Komentar

  1. fanny_dcatqueen26 April 2021 pukul 11.11

    Aghhhhhh aku liatnya aja lgs pengeeen :D. Secara alpukat kesukaanku bangettttt mba. mau diapain aja alpukat mah selalu enak sih. Blm prnh coba dibikin puding nih. Aku mau cobain resepnya ntr ah ;)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cha-Ching Kid$ At Home Belajar Konsep Keuangan dari Rumah Dengan Menyenangkan

Gambar
Percakapan mama dan kakak E di suatu sore sambil ngemil . 🧒: Mah beliin aku Lego baru lagi donk🤗 🧕: Lho kan belum lama ini habis beli Lego? 🧒: Iya mah yang kemarin itu sudah selesai dirakit, jadi aku mau beli yang baru lagi, boleh ya ma😚 🧕: Oke boleh sih beli lagi tapi nggak sek arang juga ya,kakak harus menabung dulu 😊 Siapa yang suka tiba-tiba migrain setiap anaknya minta beli Lego baru? ngacung ah☝️😂Mengingat harganya yang lumayan, jadi tidak bisa sering-sering membelikan kakak E mainan Lego. Walau ya memang mainan itu sungguh edukatif dan dapat meningkatkan kreatifitas anak.  Sekarang karena kakak E sudah berumur 10 tahun jadi sudah lebih paham dan bisa dibilangin, sudah gak ada deh drama ngambek lagi gara-gara minta mainan tapi tidak langsung dibelikan saat itu juga. Beda waktu umurnya masih dibawah 5 tahun, masih susah dibilangin dan belum bisa diajak diskusi tenang masalah seperti ini, pokoknya kalau minta harus secepatnya beli. Sekarang kakak E sudah lebih pengertian,
Baca selengkapnya

Wisata Rasa Untuk Cegah GTM Di Masa MPASI

Gambar
Sebenarnya sejak dua belas tahun lalu, dari anak pertama aku adalah ibu yang menganut rasa MPASI hambar, penggunaan garam, gula,  atau bumbu perasa lainnya aku hindari. Sampai akhirnya anakku yang ke-empat mengalami GTM (gerakan tutup mulut), pernah hampir dua minggu Alma GTM, rasanya mau nangis, bingung dan sedih banget karena anak GTM. Aku coba ganti-ganti menu, ganti tekstur, ganti suasana makan (di dalam rumah dan diluar rumah) tetap tidak pengaruh.  Jujur pusing banget karena lagi ada PR kejar BB, eh malah GTM. Karena GTM dapat menyebabkan anak kekurangan asupan nutrisi dalam jangka waktu yang lama, dan hal ini menjadi penyebab anak stunting (gagal tumbuh). Oleh karena itu anak harus tercukupi kebutuhan nutrisinya setiap hari, terutama di 1000 HPK (hari pertama kehidupan).  Karena indera pengecap bayi yang belum sempurna, MPASI dianggap tidak perlu memiliki rasa, padahal ini adalah mitos perihal rasa. Padahal faktanya sejak dalam kandungan, anak sebenarnya sudah mulai mengenal ber
Baca selengkapnya

Tips Meredakan Gejala Perut Kembung dengan Motherlove Calming Cream

Gambar
J ujur saja aku mengalami perasaaan “kagok” dan bingung saat harus mengurus bayi lagi. Bukan tanpa sebab karena kehamilan keempat ini memang membuat aku dan suami kaget, karena tidak terencana, dan kelahiran Alma ini juga menurutku berjarak agak jauh, yaitu enam tahun setelah kelahiran kakak Arfan. Berbagai info seputar bayi aku tanyakan langsung pada tenaga medis, dan juga aku browsing dan tonton berulang di YouTube channel, seperti bagaimana cara memandikan bayi, posisi menyusui yang tepat, cara menyendawakan bayi, memijat bayi, dan masih banyak lagi hal-hal yang aku cari tahu tentang cara mengurus bayi dengan modal internet. Selain karena agak lupa dan kagok, aku juga tahu kalau yang namanya ilmu parenting itu terus berkembang sesuai zaman. Walau sudah banyak mencari tahu ilmu mengurus bayi, kebingungan juga masih sering aku alami, dan itu terjadi kalau Alma lagi rewel tanpa aku tahu apa penyebabnya? Aku suka berkonsultasi mengenai masalah yang aku alami dengan beberapa teman yang
Baca selengkapnya