Mengenal Bisnis Direct Selling dan Cermat Memilih Investasi Trading


Pandemi memang memberi dampak negatif di berbagai sektor, bukan hanya berdampak untuk sektor pendidikan yang terganggu, kesehatan yang menyebabkan banyak kematian karena terkena virus covid-19, juga di sektor ekonomi. 

Pandemi ini menyebabkan banyak orang harus kehilangan pekerjaan, karena para pelaku usaha banyak yang terpaksa harus gulung tikar karena sepinya pembeli. Oleh karena itu orang mulai berpikir dan memutar otak untuk mencari peluang baru dan cara agar tetap bisa menghasilkan uang demi mencukupi kebutuhan keluarga untuk bertahan hidup.

Peluang mendapatkan penghasilan datang dari bisnis penjualan langsung (direct sellingatau yang lebih dikenal di masyarakat dengan nama multilevel marketing (MLM), MLM adalah peluang untuk mendapatkan penghasilan yang marak di masyarakat saat ini, ibu sayapun tidak luput dari ajakan mengikuti MLM oleh temannya. Selain MLM ada juga investasi trading yang saat ini banyak masyarakat memilih ini menjadi pilihan investasi di masa pandemi ini. 

Namun masyarakat tetap harus cermat sebelum mengikuti bisnis dan memilih investasi trading kalau tidak mau tertipu. Kita harus mengeceknya terlebih dahulu apakah perusahaan tersebut terdaftar di Kemendag dan APLI Indonesia. 

Apa itu APLI?


Apa itu APLI, APLI singkatan dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, ini adalah organisasi yang merupakan wadah persatuan dan kesatuan tempat berhimpun para perusahaan penjualan langsung (direct selling) termasuk perusahaan yang menjalankan penjualan dengan sistem berjenjang atau yang terkenal dengan nama MLM di Indonesia.

APLI sendiri sudah berdiri di Indonesia selama 37 tahun, tepatnya disahkan pendiriannya pada tanggal 24 Juli 1984. Bapak Eddy Budiman adalah pencetus pertama berdirinya asosiasi ini, yang pada awalnya bernama IDSA (Indonesian Direct Selling Association).

APLI Talkshow 2021


APLI Talkshow merupakan salah satu rangkaian acara untuk menyambut APLI Awards yang akan diselenggarakan selanjutnya. Ini adalah tahun kedua acara ini diselenggarakan. APLI Talkshow sendiri berlangsung mulai dari tanggal 15 sampai 17 Desember 2021. APLI Talkshow diselenggarakan di lantai.10 gedung City Plaza Jl.Gatot Subroto, hari pertama acara berlangsung mulai dari pukul 10.00 wib sampai 13.00 wib. APLI Talkshow ini disiarkan live streaming di chanel YouTube APLI.


Tema hari pertama adalah "Penerapan Hukum atas Maraknya  Investasi Trading di Indonesia" tema ini memang sedang ramai sekali ya dimasyarakat. Karena saat ini investasi trading memang sedang marak sekali di Indonesia, menjanjikan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat siapa yang tidak tergiur?


Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lalu pengenalan pengurus anggota APLI ada Bapak Kany V Soemantoro selaku Ketua Umum, Ibu Ina Rachman , SH, MH selaku Sekretaris Jendral, Ibu Andam Dewi selaku Kepala Bidang Humas. Setelah pengenalan Bapak Kany memberi penjelasan mengenai visi dan misi APLI. Setelah itu acara dilanjutkan dengan paparan mengenai tema yang dibahas oleh para pembicara.

Cermat Memilih Investasi Trading

Investasi trading saat ini menjadi pilihan investasi yang banyak diminati masyarakat, karena banyak investasi trading yang menjanjikan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat. Walau begitu kita tidak boleh langsung tergiur dan harus cermat sebelum memilih investasi trading ya. Pelajari dan cek perusahaannya terlebih dahulu karena investasi ini dilakukan secara online. 


Pak Tongam Tobing selaku ketua Satgas Waspada Investasi mengatakan masyarakat harus cermat dan bijak saat ingin mengikuti investasi trading. Karena banyak sekali investasi ilegal (investasi bodong) yang akhirnya merugikan masyarakat. Walau memang pada tahun 2021 terjadi penurunan jumlah investasi ilegal dibanding tahun 2020. 

Masyarakat harus mengenali dahulu apa saja ciri-ciri investasi ilegal:
  1. Menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu cepat.
  2. Menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru "member get member".
  3. Memanfaatkan tokoh masyarakat/ tokoh agama/ Public Figure untuk menarik minat berinvestasi.
  4. Klaim tanpa resiko (free risk).
  5. Legalitas tidak jelas. 
Legalitas tidak jelas yang dimaksud adalah: 
  1. Tidak memiliki izin usaha.
  2. Memiliki izin kelembagaan (PT, Koperasi, CV, Yayasan, dll) tapi tidak punya izin usaha.
  3. Memiliki izin kelembagaan dan izin usaha namun melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izinnya.
Apa saja penyebab utama adanya transaksi investasi ilegal:
  1. Kemudahan pelaku membuat aplikasi, web dan penawaran melalui media sosial. 
  2. Banyak server yang asalnya di luar negeri.
  3. Masyarakat mudah tergiur dengan imbal hasil tinggi dalam waktu yang cepat.
  4. Masyarakat belum memahami investasi.
Bukan hanya cermat sebelum investasi trading tapi juga cermat dalam memilih bisnis direct selling /MLM, karena banyak bisnis direct selling yang berujung ke investasi ilegal. Dengan sistem Piramida perekrutan sebanyak-banyaknya anggota yang tidak masuk akal kecuali dibarengi dengan banyaknya penjualan produk. Masyarakat dapat mengecek dahulu legalitas bisnis direct selling dan investasi trading apakah terdaftar di Kemendag dan juga APLI.

Kenali Robot Trading Yang Asli dan Abal-Abal

Materi selanjutnya membahas "Mengenali Robot Trading Yang Asli dan Abal-Abal" yang dipaparkan oleh Bapak Tirta dari BAPPEBTI. Bapak Tirta mengatakan robot trading pada dasarnya merupakan software komputer yang dapat bekerja secara otomatis untuk monitoring pasar, kalkulasi peluang entry, menempatkan transaksi serta melakukan manajemen resiko berdasarkan algoritma yang telah ditanamkan pada programnya. Robot trading tidak bekerja sendiri tapi digerakkan oleh user, tetapi tetap diperlukan pengetahuan pengoperasian robot trading oleh penggunanya.


Pengguna harus mengenali ciri-ciri robot trading asli dan abal-abal, berikut ciri-ciri robot trading asli:
  1. Pengguna mendapatkan file robot trading dalam format exe atau ex4.
  2. Menggunakan akun trading LIVE atau REAL dari pialang resmi.
  3. Developer menyediakan manual book dan layanan support.
  4. Pengguna dapat melakukan instalasi, setup, backtesting serta running robot trading secara mandiri.
  5. Dapat diaplikasikan (running) di semua akun trading yang ditertibkan oleh pialang resmi.
  6. Profit atau Loss karena aktifitas transaksi yang dilakukan oleh robot trading pada market yang tidak dimanipulasi.

Berikut ciri-ciri robot trading yang abal-abal yang harus diketahui:
  1. Pengguna tidak mendapatkan file robot trading, hanya mendapat akun trading untuk monitoring transaksi.
  2. Menggunakan akun trading LIVE atau REAL dari pialang yang tidak jelas keberadaannya.
  3. Tidak ada manual book dan layanan support.
  4. Instalasi, setup, backtesting serta running robot trading secara mandiri tidak dimungkinkan.
  5. Hanya dapat diaplikasikan (running) pada pialang yang bekerja sama dengan provider robot trading.
  6. Profit atau Loss karena diatur oleh provider robot trading, bukan dari aktifitas transaksi robot trading.
Memanfaatkan robot trading ilegal atau abal-abal akan memiliki resiko kerugian untuk penggunanya, oleh karena itu masyarakat harus lebih waspada dalam memilih dan memanfaatkan robot trading. Pahami terlebih dahulu mengenai informasi robot trading dengan baik sebelum memanfaatkannya. Cari informasi robot trading, investasi trading dan kelegalannya melalui BAPPEBTI.

Penanganan robot trading abal-abal ini tidak bisa hanya mengandalkan kepolisian karena sistemnya online yang memudahkan siapa saja untuk terjerumus di investasi trading ini. Tapi juga peran dari masyarakat yang harus berhati-hati sebelum memanfaatkan robot trading, agar tidak terjebak dengan robot trading abal-abal. Pastikan dulu kelegalannya, jangan langsung tergiur dengan penawaran keuntungan yang besar dalam waktu singkat kalau tidak mau mengalami kerugian.

Setelah mengikuti APLI Talkshow saya dan teman-teman blogger mendapatkan insight yang bermanfaat mengenai bisnis direct selling / MLM dan investasi trading yang sedang marak sekali dimasyarakat. Dan bagi yang belum menonton APLI Talkshow ini masih bisa menontonnya di chanel YouTube APLI ya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cha-Ching Kid$ At Home Belajar Konsep Keuangan dari Rumah Dengan Menyenangkan

Wisata Rasa Untuk Cegah GTM Di Masa MPASI

Tips Meredakan Gejala Perut Kembung dengan Motherlove Calming Cream